Dalam rangka merayakan Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Perkumpulan Saya Perempuan Antikorupsi (SPAK) Indonesia menyelenggarakan kegiatan seminar yang bertajuk “Kekuatan Perempuan Inspirasi Perubahan”, pada Jumat (26/04) di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, Jakarta.

Dalam kegiatan ini juga sekaligus memperkenalkan logo SPAK Indonesia sebagai sebuah organisasi yang berbadan hukum.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan, momentum peringatan Hari Kartini kali ini, tak hanya menghayati perjuangan emansipasi perempuan, namun juga turut meneladani nilai-nilai perjuangan Kartini yang gigih.

Seperti salah satu kutipan Kartini yang terkenal, “Tahukah engkau semboyanku? ‘Aku mau!’ Dua patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata ‘aku tiada dapat!’ melenyapkan rasa berani. Kalimat ‘aku mau!’ membuat kita mudah mendaki puncak gunung.”

“Ucapan sederhana itu, telah berhasil menumbuhkan kepercayaan akan lahirnya sebuah perubahan kolektif yang memunculkan optimisme bahwa Indonesia bebas dari korupsi, bukanlah sebuah retorika,” kata Basaria.

Basaria menceritakan bahwa bergabungnya berbagai elemen lain, khususnya kepolisian, kejaksaan, pengadilan dan kementerian serta berbagai lembaga, baik di tingkat pusat maupun daerah, memberikan pesan bahwa SPAK sebagai sebuah gerakan, dapat diterima dengan sangat baik.

“Pendampingan Agen SPAK memperkuat keberanian mereka untuk terus bergerak dan membagi nilai-nilai antikorupsi di keluarga dan lingkungan masing-masing, baik lingkungan kerja maupun lingkungan sosialnya,” katanya.

Namun demikian, membandingkan luas, jumlah penduduk dan beragamnya Indonesia, capaian demi capaian yang diperoleh melalui gerakan ini, belumlah cukup. Karenanya, gerakan SPAK perlu bertransformasi menjadi sebuah organisasi berbadan hukum sebagai sebuah perkumpulan, agar manfaatnya lebih optimal.

Kegiatan ini, juga sekaligus merayakan hari jadi SPAK yang ke-5 SPAK. Dalam kesempatan itu, juga dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiasti, Ketua PP Fatayat NU Yenny Wahid, Ketua Dharma Pertiwi Nanny Hadi, dan Meutia Hatta serta wakil organisasi perempuan lainnya.

(Humas)

Top