Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron lantang berpuisi pada Peluncuran BukuAntologi Puisi Antikorupsi Komunitas Apa Ya: Menyuluh Antikorupsi Dengan Puisi Mengajari Tanpa Rasa Menggurui, di Main Hall Istora Senayan Jakarta hari ini (12/12).

Merdeka dari tikaman gratifikasi-kolusi bertebaran, merdeka dari kesuburan kecurangan kewenangan, merdeka dari jahatnya persekongkolan. Atau, ya, benarkah mungkin kita sudah mati. Mati menebarkan kemurahan nurani. Mati menghiaskan ketulusan hati. Mati mewarnakan kesentuhan empati, mati mengalirkan kemudahan peduli,” tutur Ghufron lantang.

Puisi yang dibacakan Ghufron berjudul Bulan Setengah Tiang di Langit Kota karya Fatchul Arifin, merupakan salah satu puisi yang dimuat dalam buku Peluncuran Buku Antologi Puisi Antikorupsi Komunitas APA YA: Menyuluh Antikorupsi Dengan Puisi Mengajari Tanpa Rasa Menggurui. Buku bersampul merah itu memuat 43 Puisi dari 33 penulis.

Tidak hanya membacakan puisi dari buku, pada kesempatan itu Ghufron juga membacakan puisi karangannya yang ditulis dalam perjalanan dari kediamannya menuju lokasi kegiatan Hakordia 2023 di Istora Senayan, Jakarta. Puisi berjudul KPK Makhluk Apakah Engkau. Puisi ini berisi pandangan Ghufron tentang keberadaan KPK di negeri ini.

“Yang membesarkanmu adalah dukungan dan kepedulian seluruh rakyat. KPK dulu, kini dan nanti adalah harapan. Jangan khianati dan kecewakan kami. KPK engkau lah harapan Indonesia. Terimakasih, mudah-mudahan puisi ini turut menyemarakan dan juga menyuarakan semangat dan harapan bagi Indonesia bebas korupsi,” ucap Ghufron.

Selain Ghufron, Penyair Peri Sandi turut membacakan puisi sebagai bintang tamu yang disaksikan ratusan penonton yang hadir di Istora Senayan.

Selanjutnya perwakilan Komunitas APA YA menyerahkan buku puisi tersebut kepada Nurul Ghufron untuk disebarkan seluas-luasnya dan digunakan sebagai salah satu media pembelajaran pendidikan antikorupsi.

Peluncuran buku yang juga menampilkan Teater dan Parade Puisi ini melibatkan Komunitas Asosiasi Penyair Yes Action (APA YA). Komunitas ini bermula dari Workshop Baca Puisi dalam acara Temu Aksi Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangun Integritas (TAPAKSIAPI) 2020 hingga terbentuk pada 20 April 2021. Komunitas APA YA menjelma menjadi wadah kreativitas penyair yang fokus pada gerakan edukasi antikorupsi melalui seni puisi.

Menurut komunitas ini, puisi menjadi sebuah pilihan yang tepat untuk menyampaikan perasaan, keinginan dan harapan pada seseorang yang dengan caranya akan dapat diterima lebih lebih nyaman. Melalui puisi, Komunitas APA YA menggaungkan sikap menolak korupsi dan mengumandangkan nilai-nilai antikorupsi

Peluncuran Antologi Puisi Antikorupsi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta pada Selasa dan Rabu,12-13 Desember 2023.

 

Top