Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengingatkan pimpinan kota dan kabupaten se-Aceh akan potensi serangan fajar pada pemilu legislatif dan eksekutif tahun 2024, seiring bertambahnya partai lokal di Aceh. Hal ini disampaikannya saat memberi arahan pada Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Kepala Daerah se-Aceh di Gedung Serbaguna Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Jl. TGK. H. M. Daud Beureu’eh, Banda Aceh (09/11).

“Saya beberapa waktu lalu khusus datang ke Aceh untuk kegiatan Politik Cerdas Berintegritas. Dulu ada dua partai lokal di Aceh. Sekarang ada enam partai lokal. Padahal jumlah pemilihnya tidak begitu bertambah signifikan. Artinya harga suara pasti akan naik. Itu suatu hal yang tidak bisa dipungkiri,” sebut Firli kepada puluhan peserta rapat koordinasi.

Politik Cerdas Berintegritas adalah salah satu produk unggulan KPK. Program ini memberikan pendidikan integritas bagi seluruh partai politik di Indonesia. Hingga saat ini seluruh partai politik di Indonesia telah mengikuti pendidikan politik cerdas berintegritas termasuk partai lokal di Aceh.

Menurut Firli, Kampanye Hajar Serangan Fajar yang disebarkan KPK melalui Roadshow Bus KPK, bukan tanpa alasan. Sebab, berdasarkan hasil penelitian KPK bahwa tidak ada kepala daerah yang tidak mengeluarkan uang untuk memperoleh jabatannya.

“Tidak ada yang gratis jadi kepala daerah. Di Suatu pertemuan kepala daerah se-Indonesia, saya pernah tanya, siapa yang tidak mengeluarkan uang untuk menduduki jabatannya. Saat itu tidak ada yang mengangkat tangan. Ini sesuai dengan penelitian KPK yaitu 83,2% kepala daerah mengeluarkan uang untuk jabatannya,”papar Firli.

Dia melanjutkan, 94% kepala daerah menjadi kepala daerah karena uang donator. “Kalau kita tanya lagi kenapa donator mau? 93% mengatakan bahwa dia akan dapat pekerjaan proyek pemerintah, dan kondisi ini selalu berputar. Bahkan sekarang telah jadi sistem ijon. Pemilik uang meminjamkan uangnya kepada calon kepala daerah untuk membiayai pilkada. Praktek ini umum di Jawa. Begitu menang nanti akan dipersentase berapa banyak proyek pemerintah, si pemberi ijon yang akan mengerjakan,”katanya.

Melihat fenomena tersebut, menjelang pilkada KPK menggelar program Pilkada Berintegritas. Pada Tahun 2020, terdapat 270 kepala daerah, 883 pasangan calon yang mengikuti Pilkada Berintegritas yang diselenggarakan di lima wilayah Indonesia.

Sementara untuk menanamkan integritas pada penyelenggara negara, KPK telah mengupayakan Kegiatan PAKU Integritas. Program ini berupaya menanamkan nilai integritas pada penyelenggara negara hingga tingkat eselon tiga, termasuk semua pejabat gubernur, bupati, wali kota pernah mengikuti kegiatan ini.

Menjaga integritas juga disinggung Sekretaris Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Bustami Hamzah saat membuka rapat koordinasi. Dia menyampaikan penyelenggara negara perlu memiliki dan menerapkan nilai-nilai integritas. “Penting juga untuk ditambah dengan rasa ikhlas dan sabar serta menghindari praktek benturan kepentingan baik kepentingan pribadi maupun golongan. Ini menghindari kita dari korupsi,kolusi dan nepotisme,”ucap Bustami.

Bustami berharap arahan yang disampaikan KPK dalam rapat tersebut mampu mengingatkan kepala daerah di Aceh tentang bahaya korupsi serta pentingnya transparansi dan akuntabel dalam pengelolaan keuangan daerah.

“Dalam setiap kesempatan saya selalu menekankan pentingnya kedua aspek ini. Dengan adanya transparansi dan akuntabilitas diharapkan tata kelola yang baik dan bersih dapat tercapai sehingga menjamin pemanfaatan sumber daya untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat sesuai dengan perundang-undangan,”pungkasnya.

Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Kepala Daerah se-Aceh merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Roadshow Bus KPK. Rapat tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRA (Dewan Perwakilan Rakyat Aceh) Safaruddin serta seluruh wali kota, bupati se-Aceh dan yang mewakili. Sementara dari KPK hadir Deputi Koordinasi dan Supervisi KPK Didik Agung Wijanarko, Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah 1 Edi Suryanto beserta jajarannya.

Top