Unduh Materi:
Daerah Sasaran webinar nasional : 9 provinsi, 270 daerah
Offline :
Kantor Kementerian Dalam Negeri
Lokasi Kegiatan:
Unduh Materi:
Offline :
Kalimantan Tengah
Lokasi Kegiatan:
Link Registrasi :
https://tinyurl.com/webinarkpk27okt
Offline :
Sumatera Utara
Lokasi Kegiatan:
Link Registrasi :
https://tinyurl.com/webinarkpk5nov
Offline :
Sulawesi Utara
Lokasi Kegiatan:
Link Registrasi :
https://tinyurl.com/webinarkpk10nov
Offline :
Kepulauan Riau
Lokasi Kegiatan:
Link Registrasi :
https://tinyurl.com/webinarkpk12nov
Offline :
Bengkulu
Lokasi Kegiatan:
Link Registrasi :
https://tinyurl.com/webinarkpk12nov
Offline :
Bengkulu
Lokasi Kegiatan:
Link Registrasi :
https://tinyurl.com/webinarkpk24nov
Offline :
Jambi
Lokasi Kegiatan:
Link Registrasi :
https://tinyurl.com/webinarkpk26nov
Offline :
Suamtera Barat
Lokasi Kegiatan:
E-Learning bagi Pemilih (Masyarakat Umum)
Merupakan kelas yang ditujukan khusus untuk seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki Hak Memilih. Diharapkan dengan mengikuti e-learning ini, pemilih mengetahui dasar antikorupsi dan pencegahan korupsi dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah. Di saat yang bersamaan selama masa kampanye, KPK juga mengadakan webinar nasional dan wilayah yang dibuka untuk umum di Youtube Kanal KPK dengan menghadirkan narasumber yang mumpuni dibidang politik dan hukum.
Materi yang akan didapatkan adalah bagaimana
Untuk dapat mengikuti elearning, bisa dibuka di elearning.kpk.go.id. Bagi peserta yang berhasil menyelesaikan bisa mendapatkan e-sertifikat dan merchandise menarik dari KPK bagi yang beruntung.
Link E-Learning :
https://elearning.kpk.go.id/moodle/enrol/index.php?id=182
Akan ada merchandise bagi 50 peserta terbaik
Tagline Pilkada Berintegritas adalah Pilih Yang Jujur, Yang Jujur Dipilih. Jujur adalah salah satu bagian dari sikap berintegritas. KPK merumuskan ada 8 cara menjadi pemilih yang berintegritas, diantaranya:
Terrdapat sembilan tanda menjadi calon kepala daerah yang berintegritas, yaitu:
Tidak pernah terlibat dalam tindak pidana korupsi
Tidak melakukan politik uang
Mempunyai rekam jejak yang baik mendukung antikorupsi
Patuh melaporkan LHKPN dan menolak Gratifikasi
Visi, misi program mencerminkan semangat antikorupsi
Peduli kepada pemilih, merakyat dan berpihak pada keadilan
Menghindari konflik kepentingan seperti kolusi dan nepotisme
Bergaya hidup sederhana, melayani dan selesai dengan dirinya
Berani dan bertanggung jawab dalam setiap keputusan demi tegaknya integritas
Pemberantasan korupsi akan terus diperjuangkan tanpa mengenal kata menyerah. Perjuangan belum berhenti, saatnya mewujudkan proses pemilihan kepala daerah yang berintegritas demi lahirnya kepala daerah yang jauh dari korupsi. Demi demokrasi berkeadilan, Pilih Yang Jujur, Yang Jujur Dipilih!
Korupsi Politik masih menjadi pekerjaan rumah bangsa ini.
Politik berbiaya mahal kerap menimbulkan praktik politik transaksional. Diantaranya yaitu, munculnya politik uang dan mahar politik dalam pencalonan kepala daerah. Pada akhirnya mendorong para calon kepala daerah melakukan korupsi Ketika terpilih dan menjabat untuk menutupi “biaya politik” yang telah mereka keluarkan dalam proses kontestasi pilkada.
Data penanganan perkara di KPK hingga Juni 2020 menunjukkan setidaknya ada 397 kasus korupsi yang melibatkan politisi, diantaranya melibatkan DPR/DPRD sebanyak 274 orang, Gubernur 21 orang dan Walikota, Bupati dan wakil sebanyak 122 orang. Hal tersebut memberikan gambaran adanya keterkaitan antara tingginya biaya politik dengan praktik korupsi yang dilakukan para kepala daerah.
Konsep Pemilu Berintegritas merupakan konsep Pemilu yang melibatkan semua stakeholder agar menghasilkan para pemimpin yang berintegritas, yaitu Peserta berintegritas berintegritas (pasangan calon kepala daerah), Penyelenggara berintegritas (KPU dan Bawaslu) dan yang terpenting adalah Pemilihnya berintegritas.
Pemilih Berintegritas mutlak dibutuhkan. Pemilih diharap mampu memilih pasangan calon kepala daerah secara rasional tanpa dipengaruhi tawaran-tawaran materi atau kenikmatan sesaat. Juga bisa melihat mana calon kepala daerah yang bisa dipercaya atau tidak, yang punya visi memberdayakan masyarakat dan anti korupsi serta tidak mementingkan kelompoknya.
Penting bagi pemilih untuk dapat memilih secara bijak dan berintegritas. Pemilih yang cerdas adalah pemilih yang mau melihat track record calon, kompetensi dan kapabilitas calon. Panduan bagi pemilih yaitu:
Dalam rangka mewujudkan Pilkada yang Berintegritas Tahun 2020, KPK bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia dan Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia mengadakan Pembekalan kepada Pasangan Calon Kepala Daerah dan Penyelenggara Pemilu di 9 Provinsi, 224 Kabupaten dan 37 Kota daerah pilkada. Informasi mengenai kegiatan ini bisa dilihat pada keterangan di bawah ini:
Rangkaian Program Pilkada Berintegritas klik di sini
9 Kriteria Calon Jujur Berintegritas klik di sini
Pengumuman LHKPN Paslon Cakada Berintegritas klik di sini atau https://www.kpk.go.id/id/pilkada-berintegritas/lhkpn-calon-kepala-daerah-2020