KPK
  • Tentang KPK
    • Sekilas KPK
    • Manajemen KPK
    • Roadmap KPK
    • Struktur Organisasi
    • Undang Undang Terkait
    • Profil Dewan Pengawas
    • Profil Pimpinan
    • Rencana Strategis KPK
    • Kode Etik
  • Ruang Informasi
    • Berita
    • Daftar Pencarian Orang
    • Sidang Tipikor
    • Pengumuman
  • Kegiatan
    • Informasi Kegiatan
    • Survei KPK
  • Publikasi Data
    • Penanganan Perkara
    • Kajian
    • Integrito
    • Statistik
    • Laporan
  • Layanan
    • Pengaduan Masyarakat
    • LHKPN
    • Informasi Publik
    • Gratifikasi
  • Bagikan
URL Berhasil disalin
  • ruang informasi
  • berita
  • gandeng universitas muhammadiyah ponorogo KPK bekali karakter integritas bagi sivitas

Gandeng Universitas Muhammadiyah Ponorogo, KPK Bekali Karakter Integritas bagi Sivitas

Berita KPK 17 Jun 2025 2 min

Kampus tak sekadar tempat menimba ilmu, tapi juga ruang penting untuk menanamkan nilai-nilai integritas. Itulah semangat yang dibawa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menerima audiensi dari sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMP) di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Selasa (17/6).

Pertemuan ini menjadi bagian dari program Penguatan Integritas Ekosistem Satuan Pendidikan Tinggi (PIEPT) yang tengah dijalankan KPK sebagai wujud nyata amanat Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019. Dalam kesempatan tersebut, Analis Tindak Pidana Korupsi pada Satgas Pendidikan Tinggi KPK, Ravel Galang Tri Fawzia, menekankan pentingnya pelibatan kampus dalam upaya pencegahan korupsi.

“Integritas bukan sekadar slogan, melainkan prinsip dasar yang harus ditanamkan sejak dini kepada para calon pemimpin masa depan bangsa. Universitas Muhammadiyah Ponorogo sebagai tempat lahirnya intelektual muda, memiliki peran besar untuk menanamkan nilai-nilai integritas secara konsisten, serta dapat berpartisipasi dalam upaya pemberantasan korupsi,” ujar Ravel di hadapan 35 sivitas akademika UMP.

Ia menegaskan bahwa pendidikan antikorupsi merupakan bagian penting dari tugas KPK, yang perlu disebarkan ke seluruh jenjang pendidikan. Bukan hanya untuk membentuk karakter pribadi yang jujur, tetapi juga membangun kesadaran kolektif terhadap nilai-nilai etika dan tanggung jawab.

Lebih jauh, Ravel memaparkan hasil asesmen mandiri PIEPT yang mengungkap tiga area rawan korupsi di perguruan tinggi, yaitu: kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, pengadaan barang dan jasa, serta pengelolaan keuangan kampus. Ketiga titik rawan tersebut, menurutnya, harus menjadi refleksi bersama agar kampus tak menjadi lahan subur bagi praktik korupsi.

“Sikap integritas tidak boleh tergadai oleh alasan apapun, bahkan di tengah tekanan atau peluang pragmatis. Sebab itu, teladan pimpinan perguruan tinggi dan praktik tata kelola kampus yang baik menjadi kunci utama dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang bersih,” tambahnya.

Sinergi Kampus dan KPK untuk Trisula Pemberantasan Korupsi

Kolaborasi antara KPK dan UMP ini sejalan dengan strategi Trisula KPK yang mencakup pendidikan, pencegahan, dan penindakan. KPK aktif mendorong penyusunan kurikulum antikorupsi, pelatihan dosen, serta penguatan budaya akademik yang menjunjung tinggi kejujuran dan akuntabilitas.

Upaya ini pun mengacu pada hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Pendidikan 2024. Dalam tindak lanjutnya, KPK bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) untuk menyamakan persepsi dalam penerapan nilai-nilai antikorupsi di perguruan tinggi.

“Untuk itu, pentingnya peran aktif seluruh pihak di perguruan tinggi mulai dari pimpinan hingga mahasiswa dalam menegakkan nilai-nilai integritas seperti kejujuran dan konsistensi diri. Dengan begitu, perguruan tinggi dapat membangun budaya akademik yang unggul dan kompetitif, sekaligus menjadi teladan bagi institusi pendidikan lainnya,” tutur Ravel.

Ia juga menegaskan bahwa pencegahan korupsi tak bisa hanya bergantung pada satu pihak. Mahasiswa, dosen, hingga masyarakat luas harus ikut ambil bagian. Pendidikan antikorupsi harus ditanamkan sejak dini, mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi.

Ruang Dialog yang Menggugah Kesadaran

Audiensi ini bukan sekadar seremoni, tapi menjadi ruang dialog aktif antara mahasiswa UMP dan KPK. Banyak mahasiswa yang mengajukan pertanyaan kritis, menunjukkan tingginya antusiasme dan kepedulian terhadap isu korupsi yang semakin kompleks.

Dari pihak UMP, apresiasi datang dari perwakilan dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Mereka menyambut baik kolaborasi ini sebagai langkah penting membangun budaya akademik yang jujur, terbuka, dan bebas dari praktik kecurangan.

Dengan sinergi semacam ini, KPK berharap gerakan antikorupsi bisa tumbuh dari akar—dari ruang-ruang kelas, dari mahasiswa yang berani bersuara, dan dari para pendidik yang menjadi teladan. Karena masa depan bangsa, dimulai dari kampus yang berintegritas.

Tagging

Kilas Lainnya

Gandeng Universitas Muhammadiyah Ponorogo, KPK Bekali Karakter Integritas bagi Sivitas
17 Jun 2025 2 min
KPK Soroti Tiga Titik Rawan Korupsi, Dorong Perbaikan Tata Kelola di Pemkab Pemalang
16 Jun 2025 2 min
Dari Kabupaten Bogor, Semangat Antikorupsi Kembali Digaungkan Lewat Roadshow KPK Jelajah Negeri
14 Jun 2025 2 min
Gedung KPK

Jl. Kuningan Persada No.Kav. 4, RT.1/RW.6, Guntur, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12950

Bantuan Pengadaan Hubungi Kami FAQ Kamus Istilah
Informasi Kebijakan Privasi Syarat & ketentuan
021-2557-8300
198 (Call Center)
021 25578333 (Fax)
informasi@kpk.go.id
Hak Cipta © 2021. Semua Hak Dilindungi.