Pria yang berlatar belakang hakim ini lahir di Jambi pada 22 Mei 1958. Sebelum terpilih sebagai Ketua Dewan Pengawas KPK, ia menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Ia meraih gelar sarjana jurusan Hukum Perdata di Universitas Andalas (Unand) pada tahun 1983. Gusrizal kemudian melanjutkan pendidikan magister di kampus yang sama dengan mengambil studi Ilmu Hukum dan lulus pada tahun 2003. Pada 2013, ia pun menuntaskan pendidikan tertingginya dengan meraih gelar Doktor Hukum Perdata dari Universitas Padjadjaran (Unpad).
Gusrizal memulai karirnya sebagai hakim Tingkat pertama pada Pengadilan Negeri Calang tahun 1997. Pada 2008, ia diangkat menjadi Ketua Pengadilan Negeri Bogor dan kemudian menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tahun 2013 hingga 2016. Tiga tahun kemudian, pada tahun 2018, ia kembali ke tempat kelahirannya, Jambi dan menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Jambi. Pada 2019 Gusrizal pindah tugas ke Banjarmasin, ia dipercaya menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin.
Pada 2021, ia ditunjuk sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh. Lalu, sejak tahun 2022, ia menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin.
Pria yang berlatar belakang hakim ini lahir di Jambi pada 22 Mei 1958. Sebelum terpilih sebagai Ketua Dewan Pengawas KPK, ia menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Ia meraih gelar sarjana jurusan Hukum Perdata di Universitas Andalas (Unand) pada tahun 1983. Gusrizal kemudian melanjutkan pendidikan magister di kampus yang sama dengan mengambil studi Ilmu Hukum dan lulus pada tahun 2003. Pada 2013, ia pun menuntaskan pendidikan tertingginya dengan meraih gelar Doktor Hukum Perdata dari Universitas Padjadjaran (Unpad).
Gusrizal memulai karirnya sebagai hakim Tingkat pertama pada Pengadilan Negeri Calang tahun 1997. Pada 2008, ia diangkat menjadi Ketua Pengadilan Negeri Bogor dan kemudian menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tahun 2013 hingga 2016. Tiga tahun kemudian, pada tahun 2018, ia kembali ke tempat kelahirannya, Jambi dan menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Jambi. Pada 2019 Gusrizal pindah tugas ke Banjarmasin, ia dipercaya menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin.
Pada 2021, ia ditunjuk sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh. Lalu, sejak tahun 2022, ia menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin.