KPK
  • Tentang KPK
    • Sekilas KPK
    • Manajemen KPK
    • Roadmap KPK
    • Struktur Organisasi
    • Undang Undang Terkait
    • Profil Dewan Pengawas
    • Profil Pimpinan
    • Rencana Strategis KPK
    • Kode Etik
  • Ruang Informasi
    • Berita
    • Daftar Pencarian Orang
    • Sidang Tipikor
    • Pengumuman
  • Kegiatan
    • Informasi Kegiatan
    • Survei KPK
  • Publikasi Data
    • Penanganan Perkara
    • Kajian
    • Integrito
    • Statistik
    • Laporan
  • Layanan
    • Pengaduan Masyarakat
    • LHKPN
    • Informasi Publik
    • Gratifikasi
  • Bagikan
URL Berhasil disalin
  • ruang informasi
  • berita
  • menarafkan pendidikan antikorupsi KPK bekali karakter integritas civitas unima

Menarafkan Pendidikan Antikorupsi, KPK Bekali Karakter Integritas Civitas Unima

Berita KPK 08 Okt 2024 2 min

Pelibatan kesadaran diri terhadap nilai-nilai moral dan kejujuran, menjadi sebuah dorongan pembentukan sikap integritas yang diterapkan pada setiap tindakan dan keputusan individu. Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango saat memberikan kuliah umum kepada civitas Universitas Negeri Manado (Unima) bertajuk ‘Membangun Integritas melalui Pendidikan Antikorupsi’, yang terselenggara di Auditorium Walanda Maramis, Kampus Unima, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, pada Senin (7/10).

Nawawi pun memaparkan bahwa integritas menjadi salah satu bentuk loyalitas atas keteguhan hati individu dalam memegang prinsip dan nilai moral. Untuk itu, KPK terus berusaha memberdayakan masyarakat agar dapat berperan aktif dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi, khususnya pada civitas Universitas Negeri Manado.

“Sebagai calon pemimpin bangsa, pemuda harus menanamkan sikap antikorupsi di setiap kehidupan, sebab pemuda memiliki peran penting dalam pemberantasan korupsi. Peran tersebut harus tertanam dalam diri bahwa tindakan korupsi merupakan tindakan yang merugikan negara dan masyarakat,” kata Nawawi.

Ia juga menjelaskan, sebagian masyarakat di Indonesia masih berpandangan jika korupsi hanya berdampak pada kerugian keuangan negara. Jika ditelisik lebih dalam, hal tersebut dapat berpengaruh terhadap seluruh sektor kehidupan, diantaranya dapat menghambat pembangunan dan menurunkan perekonomian masyarakat.

Oleh karenanya, civitas akademika berperan penting sebagai motor penggerak pertumbuhan berkelanjutan, penyiapan sumber daya kreatif, dan sumber daya manusia. Dan melalui penyampaian materi antikorupsi, KPK dapat menanamkan karakter integritas lebih luas sebagai karakter utama yang harus dimiliki mahasiswa dan masyarakat.

“Berangkat dari peran serta masyarakat mengenai antikorupsi, saya sudah memeriksa data laporan dari Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat (PLPM) KPK. Puji syukur, tidak ada satu pun laporan pengaduan yang berasal dari lingkungan Universitas Negeri Manado ini," ungkap Nawawi.

Menutup paparannya, Nawawi menyampaikan pentingnya laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) sebagai salah satu instrumen pencegahan korupsi. Setiap penyelenggara negara wajib untuk bersedia diperiksa kekayaannya, baik sebelum menjabat, selama menjabat atau bahkan setelah menjabat, tidak hanya mencakup harta seorang penyelenggara negara, tetapi juga keluarga inti yang masih menjadi tanggungan.

Pada kesempatan sebelumnya, Rektor Universitas Negeri Manado Deitje Adolfien Katuuk juga menyampaikan rasa bangga dan terhormat atas kehadiran KPK untuk membekali pendidikan antikorupsi kepada seluruh civitas akademika Unima. Terkira kurang lebih 1.500  mahasiswa hadir dengan antusias terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Kuliah umum antikorupsi seperti ini sangat penting sebagai upaya dunia pendidikan memperluas wawasan dan perspektif mahasiswa. Agar generasi mendatang tidak melakukan tindak pidana korupsi, dengan harapan mahasiswa  dapat memahami bahwa perilaku korupsi merupakan tindakan kejahatan yang dapat merusak nilai integritas diri,” kata Deitje.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Unima, Donal M. Ratu; Wakil Rektor Bidang Akademik Unima, Mister Gidion Maru; Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Umum Unima, Joseph Kambey; Ketua Senat Universitas Negeri Manado, Herry Sumual; serta jajaran civitas Unima.

Tagging

Kilas Lainnya

Kawal Infrastruktur dan Pendidikan Kabupaten Bogor, KPK Ingatkan Pentingnya Integritas dan Efisiensi Anggaran
20 Jun 2025 3 min
Pasca-Penindakan Korupsi, KPK Dorong Perbaikan Tata Kelola PBJ di Pemprov Kalimantan Selatan
19 Jun 2025 3 min
KPK Perkuat Pengawas Internal BUMN, Dorong Tata Kelola Bisnis yang Bersih dan Profesional
19 Jun 2025 2 min
Gedung KPK

Jl. Kuningan Persada No.Kav. 4, RT.1/RW.6, Guntur, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12950

Bantuan Pengadaan Hubungi Kami FAQ Kamus Istilah
Informasi Kebijakan Privasi Syarat & ketentuan
021-2557-8300
198 (Call Center)
021 25578333 (Fax)
informasi@kpk.go.id
Hak Cipta © 2021. Semua Hak Dilindungi.