Puncak HAKORDIA 2025: KPK Perkuat Simpul Sinergi, Beraksi Basmi Korupsi
61/HM.01.04/KPK/56/12/2025
Yogyakarta, 9 Desember 2025 - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) 2025, bertema “Satukan Aksi, Basmi Korupsi” di Bangsal Kepatihan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (9/12). Kegiatan ini, menjadi momentum penguatan simpul sinergi upaya pemberantasan korupsi bersama pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, akademisi, komunitas, hingga masyarakat luas.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menyampaikan HAKORDIA menjadi pengingat bahwa pemberantasan korupsi merupakan kerja berkelanjutan. Tidak sekadar seremoni, tapi bersama-sama menumbuhkan nilai integritas, kedisiplinan, dan bentuk sinergi lintas sektor.
“Acara ini adalah forum nasional, guna memperkuat integritas tata kelola, menyatukan komitmen, serta meluncurkan program strategis pencegahan dan pemberantasan korupsi, yang menjangkau pusat hingga daerah—birokrasi hingga masyarakat,” jelas Setyo.
Puncak HAKORDIA 2025 di Yogyakarta, diisi berbagai kegiatan edukatif dan kampanye publik, seperti pameran program antikorupsi, dialog integritas, pelayanan masyarakat, hingga pertunjukan budaya yang melibatkan komunitas lokal. Selain itu, KPK meluncurkan Indeks Integritas Nasional pada Survei Penilaian Integritas (SPI) 2025, yang mencapai skor 72,32—naik 0,79 poin dibandingkan tahun 2024.
Guna mendorong partisipasi aktif masyarakat, KPK turut meluncurkan pemutakhiran Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bagi Penyuluh Antikorupsi (PAKSI), bertepatan dengan puncak HAKORDIA. Dengan SKKNI, PAKSI terus didorong menguatkan literasi digital, memanfaatkan teknologi komunikasi, serta berkolaborasi memberdayakan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, mengatakan masyarakat Yogyakarta menjadi saksi penting, gerakan antikorupsi harus terus diperluas dan bermanfaat bagi publik.
“Ini merupakan kebanggaan masyarakat Yogyakarta. Kehadiran lintas pemerintah di Yogyakarta, memperkuat pesan moral dalam tonggak penegakan integritas masyarakat,” ujarnya.
Apresiasi Atas Komitmen Antikorupsi
Tidak berhenti di situ, KPK turut mengapresiasi komitmen lintas masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi. Apresiasi tersebut, diberikan kepada PAKSI dan Ahli Pembangunan Integritas (API) dari lima daerah, yaitu Banten, Bali, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, dan DI Yogyakarta.
KPK turut menyerahkan penghargaan kepada lima aparat penegak hukum (APH), atas komitmen tindak pidana korupsi sekaligus menegakkan nilai integritas, yaitu bagi Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu, Kejaksaan Negeri (Kajari) Sidoarjo, serta Kajari Tanjung Perak.
Selain APH, penghargaan diberikan kepada pemerintah daerah (Pemda) terbaik, dengan komitmen kuat dalam tata kelola pemerintahan transparan, akuntabel, serta berintegritas. Pemda tersebut, yaitu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Kota Bogor, dan Pemerintah Kabupaten Kebumen.
Puncak kegiatan ini, sekaligus melengkapi rangkaian HAKORDIA 2025 yang telah berlangsung sejak 6 Desember 2025 di berbagai titik, termasuk area Kepatihan Yogyakarta, Benteng Vredeburg, Pasar Kangen Antikorupsi (Teras Malioboro 1), hingga sejumlah perguruan tinggi di Yogyakarta.
KPK berharap semangat sinergi yang tumbuh dari penyelenggaraan HAKORDIA 2025, mampu memperkuat ekosistem integritas di seluruh Indonesia serta mendorong layanan publik semakin bersih serta akuntabel.
“Mari kita jadikan HAKORDIA 2025 di Yogyakarta, bukan sebagai akhir sebuah rangkaian acara, tapi babak baru perjuangan kita melawan korupsi,” pungkas Setyo.
Biro Hubungan Masyarakat
Komisi Pemberantasan Korupsi
Jl. Kuningan Persada Kav. 4, Jakarta Selatan
Call Center KPK: 198, www.kpk.go.id
Juru Bicara KPK
Budi Prasetyo (0813-2802-0508)
Kilas Lainnya