Pojok Edukasi di Taman Pintar Diluncurkan Kembali, KPK Ajak ASN “Lincah, Lugas, dan Nggak Lupa Integritas”
KPK mengajak para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memperkuat integritas di tengah derasnya transformasi birokrasi. Ajakan ini disampaikan dalam rangkaian Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang digelar di Taman Pintar Yogyakarta, Senin (8/12), bersamaan dengan peresmian ulang Booth Edukasi Antikorupsi KPK dan talkshow “ASN Masa Kini: Lincah, Lugas, dan Nggak Lupa Integritas”.
Dalam kesempatan ini, KPK menegaskan bahwa perubahan sistem hanya akan berhasil jika dibarengi kepemimpinan yang berani mengambil sikap dan memberi teladan di lapangan.
KPK juga menekankan, integritas pemimpin adalah fondasi utama pencegahan korupsi di setiap level organisasi.
"Pimpinan adalah aktor kunci dalam mencegah korupsi. Perlu sistem yang baik, tapi lebih penting lagi adalah kepemimpinan yang berani dan berintegritas dalam tindakan, bukan sekadar kata-kata," tegas Wakil Ketua KPK, Ibnu Basuki Widodo.
Booth Edukasi Antikorupsi KPK di Taman Pintar yang telah beroperasi lebih dari satu dekade kini hadir dengan wajah baru. Pembaruan ini dilakukan agar materi edukasi yang disajikan tetap relevan dengan cara belajar anak-anak yang semakin digital dan visual. Dukungan kembali dari GIZ memperkuat proses desain ulang, produksi konten, hingga pengembangan metode edukasi yang lebih interaktif dan menyenangkan.
Dengan jumlah pengunjung Taman Pintar yang mencapai ratusan ribu orang per tahun, booth ini menjadi ruang strategis untuk menanamkan nilai integritas sejak usia dini.
Pemerintah Kota Yogyakarta juga memberikan apresiasi terhadap langkah KPK menghidupkan kembali ruang edukasi publik yang dekat dengan warga dan keluarga. Pemkot Yogyakarta melihat pembaruan booth ini sebagai upaya penting memperkuat budaya integritas di akar rumput.
"Kami mengapresiasi KPK yang tidak hanya fokus pada penindakan, tapi juga kuat dalam edukasi dan pencegahan. Untuk itu kami mengajak kita semua, terutama ASN, untuk menjaga integritas sebagai pelayan masyarakat," harap Wakil Walikota Yogyakarta, Wawan Harmawan.
Talkshow “ASN Masa Kini: Lincah, Lugas, dan Nggak Lupa Integritas” yang digelar pada hari yang sama menjadi ruang refleksi bagi ASN untuk melihat kembali peran strategis mereka sebagai garda terdepan pelayanan publik. Transformasi birokrasi menuntut ASN lebih adaptif, lebih cepat mengambil keputusan, dan tetap teguh menjaga integritas dalam setiap proses kerja.
Rangkaian kegiatan di Taman Pintar merupakan bagian dari perayaan Hakordia 2025 di Yogyakarta yang diselenggarakan pada 6–9 December 2025. Selama tiga hari, booth KPK diaktifkan melalui berbagai aktivitas sosialisasi, permainan edukatif, dan kampanye antikorupsi yang melibatkan keluarga, anak-anak, serta masyarakat umum.
Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Jejaring Pendidikan KPK, Dian Novianthi, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, Rektor UIN Sunan Kalijaga, Noorhaidi Hasan, dan Kepala UPT Pengelolaan Taman Budaya, Karmila.
Dengan mengusung semangat besar “Satukan Aksi, Basmi Korupsi”, KPK mengajak seluruh elemen bangsa, mulai dari ASN, pemerintah daerah, keluarga, hingga anak-anak, untuk bersama-sama membangun budaya integritas yang kuat, membumi, dan relevan dengan perkembangan zaman.