Penutupan KPKNesia 2025: Peneguhan Sportivitas dan Integritas di Momen Kemerdekaan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menutup rangkaian perhelatan KPKNesia 2025, ajang internal yang digelar untuk menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Kegiatan ini menjadi sarana mempererat kebersamaan sekaligus memperkuat nilai integritas melalui olahraga, seni, dan kreativitas di lingkungan KPK.

Dimulai sejak akhir Juni 2025, KPKNesia menampilkan tujuh cabang olahraga—mulai dari mini soccer, basket, bulu tangkis, tenis meja, catur, voli, hingga e-sport—yang diikuti 895 talenta terbaik insan KPK. “Antusiasme yang luar biasa dari seluruh insan KPK dan semua peserta, telah memeriahkan dan memberikan tontonan yang menghibur,” ujar Anggota Dewan Pengawas KPK, Chisca Mirawati, saat menutup acara di Gedung Juang Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (14/8). Ia menegaskan, kegiatan ini bukan hanya memperkuat ikatan antarpegawai, tetapi juga menjadi cara menjaga kebugaran fisik untuk mendukung tugas pemberantasan korupsi.

Ketua Pelaksana KPKNesia 2025, Gilang Hariozora, menyampaikan apresiasi kepada panitia, peserta, dan seluruh insan KPK yang telah mendukung suksesnya acara. Menurutnya, momentum kemerdekaan ini menjadi penggerak semangat antikorupsi melalui aktivitas positif dan sportif.

Penutupan berlangsung meriah dengan penampilan seni dari pegawai, mulai dari teatrikal “Bandung Bondowoso”, “Gen Z”, hingga “Sembagi: Tanah yang Mengingat” yang mengangkat isu dan upaya pencegahan korupsi. Hiburan musik dari pimpinan dan Dewan Pengawas KPK menambah semarak, sebelum puncak acara penyerahan piala bagi para pemenang lomba di tiap cabang.

Bagi KPK, KPKNesia 2025 bukan sekadar perayaan kemerdekaan, tetapi juga langkah membangun budaya sehat, sportif, dan berintegritas di internal lembaga. Harapannya, semangat yang terbangun selama kegiatan ini dapat menjadi bekal berharga dalam mengemban tugas pemberantasan korupsi.