Integrity in Action: KPK Ajak Jajaran PT TWC Ikut Serta dalam Pemberantasan Korupsi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadiri kegiatan Seminar Integrity in Action dengan tema “The Power of Integrity” yang digelar di Gedung Kesenian Tri Murti, Prambanan, Senin (23/12). Kegiatan yang diselenggarakan oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) ini, dihadiri oleh Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana.
Kegiatan ini juga turut dihadiri Komisaris Utama PT TWC Kacung Marijan, Direktur Utama PT TWC Febrina Intan, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Injourney Destination Management Joel Siahaan, Wakil Kepala Satuan Tugas 2 Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Dion Hardika Sumarto, Peneliti Pusat Kajian Antikorupsi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Zaenur Rohman, Stand Up Comedian Yusril Fahriza, serta 279 peserta yang terdiri atas jajaran dewan komisaris, direksi dan karyawan PT TWC.
Pada kesempatan tersebut, Wawan menuturkan bahwa konflik kepentingan adalah hal yang berpotensi menimbulkan terjadinya tindak pidana korupsi. Menurutnya, konflik kepentingan yang tidak ditangani, akan meningkatkan risiko terjadinya pelanggaran etika dan tindak pidana korupsi.
“Dalam bahasa Jawa terdapat kata pokil yang merupakan kata untuk menandai tindakan seorang yang melakukan cara-cara curang agar mendapatkan keuntungan pribadi. Inilah yang sekarang kita sebut korupsi, maka setiap pihak harus berhati-hati,” ungkap Wawan.
Menurut Wawan, sebanyak 466 pelaku tindak pidana korupsi berasal dari pihak swasta. Angka ini merupakan yang tertinggi setelah jumlah pelaku korupsi oleh Eselon I, II, II dan IV sebanyak 423 dan anggota DPR dan DPRD sebanyak 358 pelaku. Ia pun mengajak segenap jajaran PT TWC turut aktif dalam upaya pemberantasan korupsi.
“Mari kita semua bersama-sama menyatakan diri untuk tidak korupsi dan turut aktif melakukan gerakan pemberantasan korupsi, menjadi teladan bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat,” tutupnya.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama PT TWC Febrina Intan menyebut dalam memberantas korupsi tidak hanya mengandalkan peraturan dan hukum semata, Melainkan perubahan yang sesungguhnya dimulai dari diri sendiri.
“Integritas harus kita tunjukkan pada perilaku sehari-hari. Marilah kita bersatu menciptakan sistem yang bebas korupsi, membangun budaya yang sehat, mendukung perwujudan integritas dalam kolaborasi,” tegas Febrina.
Acara kemudian dilanjutkan oleh penyampaian materi oleh sejumlah pembicara yaitu materi mengenai integrated whistleblowing system Injourney Group oleh Joel Siahaan. The power of integrity oleh Zaenur Rohman dan membangun budaya antikorupsi oleh Dion Hardika Sumarto