SPDP Polri & Kejaksaan
KPK memiliki fungsi koordinasi dan supervisi bersama Polri dan Kejaksaan Agung untuk mengoptimalkan pemberantasan dan pencegahan Tindak Pidana Korupsi. Salah satu bentuk koordinasi yaitu, KPK, Polri, dan Kejaksaan saling bekerjasama dalam bentuk kepemilikan data dan informasi yang sama terkait penanganan Tindak Pidana Korupsi.
SPDP Polri & Kejaksaan
Jabatan | 2004 | 2005 | 2006 | 2007 | 2008 | 2009 | 2010 | 2011 | 2012 | 2013 | 2014 | 2015 | 2016 | 2017 | 2018 | 2019 | 2020 | Jumlah |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Kepolisian | 120 | 171 | 520 | 169 | 191 | 92 | 196 | 220 | 200 | 234 | 273 | 196 | 202 | 371 | 535 | 289 | 71 | 4.050 |
Kejaksaan | 297 | 582 | 644 | 437 | 446 | 558 | 1.176 | 1.131 | 767 | 923 | 911 | 876 | 628 | 833 | 681 | 515 | 156 | 11.561 |
Jumlah | 417 | 753 | 1.164 | 606 | 637 | 650 | 1.372 | 1.351 | 967 | 1.157 | 1.184 | 1.072 | 830 | 1.204 | 1.216 | 804 | 227 | 15.611 |
Fungsi koordinasi dan supervisi antara KPK dengan POLRI dan Kejaksaan Agung terus diperkuat dalam rangka pemberantasan tindak pidana korupsi. Penguatan kerja sama dan koordinasi dilakukan salah satunya adalah saling tukar informasi berkenaan dengan proses penyidikan dengan dikeluarkannya Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) dalam perkara tindak pidana korupsi.